Pages

Rabu, 06 Januari 2016

SELAMAT ULANG TAHUN

Kamis, 07 Januari 2016.
Mungkin sebagian orang menganggap hari tersebut adalah hari - hari yang sama seperti biasanya. Akan tetapi tidak untuk sebagian orang, di mana di hari itulah semuanya kan dimulai perjalanan hidupnya. Jodoh, Rezeki, dan Mati telah tertulis di dalam Lauhul Mahfuz. Semua cerita dan perjalanan hidupnya telah disusun rapi dari-Nya. Dimana dihari itu telah lahir seorang anak perempuan dari pasangan H. Ahmad dengan Hj. Sulastri. Betapa bahagianya hari itu ketika anak tersebut mulai membuka matanya dan melihat dunia untuk yang pertama kalinya. Semua kisah perjalanan hidupnya sudah tertulis di dalam dirinya. Ketika kecil pun mulai sekolah di MI di dekat rumahnya, ibunya yang selalu mengikal rambutnya menjadi dua ketika ia mau berangkat sekolah, anak itu sewaktu di MI mempunyai teman yang sangat dekat mungkin hingga sekarang namanya Choirul Huda. Semasa kecilnya huda adalah anak yang jahil, dia selalu menjahili anak tersebut dengan memainkan rambut yang diikal oleh ibunya kepadanya. Mungkin karena anak itu sangat lucu sekali. Setelah lulus dari MI tersebut anak itu pun melanjutkan pendidikanya di MTS Al-Kamal yang ada di Wonodadi, Blitar. Anak tersebut sekolah disana juga sekaligus mondok di tempat tersebut, tidak terlalu banyak cerita yang penulis ketahui ketika anak tersebut berada di sekolah tersebut, akan tetapi ada sebuah foto bareng di smp tersebut di rumahnya yang berada di meja tamu bagian depan, dari foto tersebut anak itu terlihat manis, imut dan juga cukup pendiam. Selanjutnya setelah ia lulus dari bangku MTS ia pun melanjutkan pendidikannya, kali ini cukup jauh. Anak itu meneruskan pendidikannya di MAN Darul Ulum 2  di Jombang, banyak cerita ia lalui ketika berada di tempat tersebut mulai dari persahabatan, cinta dan kasih sayang. Ketika di tempat tersebut ia mempunyai seorang sahabat yang sangat dekat dengannya namanya Allisa, banyak cerita ia lalui dengan sahabatnya itu. Ia pernah bercerita ketika berada di tempat tersebut ia sering berjualan dengannya, mereka berjualan dengan mendatangi setiap bilik kamar santri yang lainnya dengan sangat riang dan gembira mereka menawarkan makanan kepada setiap temannya, mereka adalah sepasang sahabat yang sangat periang. banyak orang yang mengatakan Allisa dengan wajah yang seger dan ia dengan wajah yang ayu, Seger dan Ayu. Kedua kata itulah yang sering muncul dari teman-temanya ketika melihat mereka berdua. Ketika mondok di tempat tersebut selain persahabatan ia pun juga mempuunyai cerita cinta. Ia menyukai seseorang yang juga sekolah di tempat tersebut, anak itu bernama Rifky ia adalah seorang pemain basket yang cukup familiar di tempat tersebut. Tidak banyak kisah dari ia dan Rifky yang dikeahui oleh penulis, akan tetapi ia pernah bercerita bahwa ia pernah pergi ke Surabaya dengan naik angkot/bus untuk menemuinya. cerita cintanya dengan Rifky tidak terlalu banyak yang diketahui oleh penulis. Singkat Cerita ia pun beranjak dari MAN menuju ke bangku perkuliahan..