Kebahagiaan, sesuatu yang mudah untuk diucapkan tapi sangat sulit untuk didapat. Suatu perasaan yang tak pernah bisa kita bayangkan, dan kita gambarkan. Kebahagiaan seseorang sangatlah berbeda-beda dan mereka mempunyai keunikan tersendiri. Namun ketika kebahagiaan seseorang itu telah sirna, semua terasa haru, senyap dan sepi. seakan hidup ini sudah berakhir, tiada ujung jalan yang bercahaya nan terang dan bersinar semuanya terasa gelap gulita seakan kamu ingin sendiri dan sendiri dan seakan kamu tidak punya alasan lagi untuk ada lagi, seakan hari-harimu sudah tiada lagi. Dan tibalah kamu di suatu titik puncak yang hakiki sebuah tempat, dengan beralaskan sajadah dan arah kiblat dan hanya disanalah tempat yang bisa membuatmu tenang dan tegar dalam menghadapi masalah serta ujian yang ada, sebuah tempat yang membuat hatimu kian damai dan tentram. Dan disanalah kamu akan mendapatkan semua jawaban atas ujian yang kamu hadapi. Kamu bisa bercerita sepuasnya dan tidak khawatir satu pun orang yang akan tahu, disanalah kamu bisa meminta sesuatu yang tak akan mungkin orang bisa memberinya. Sejenak terlintas ingin kembali ke masa-masa itu dimana semua tak ada beban dan permasalahan hanyalah kebahagiaan dan canda tawa yang selalu kita jalani setiap hari, tapi itu semua tak akan mungkin terjadi. sebuah pesan yang cukup dalam untuk direnungkan. "Berbahagialah kamu dengan segala yang ada saat ini, selalu bersyukur dengan keadaanmu saat ini, karena setiap kebahagiaan punya caranya sendiri untuk membuat kita bahagia."
