Pages

Rabu, 01 April 2015

UNTUK HARI ESOK


Belajar dari sebuah pengalaman, meratapi kisah dari sebuah penyesalan hari sekarang dan berakhir dengan cerita di masa depan. Mungkin itu suatu kalimat yang tepat untuk diriku sekarang. Dulu kita memang mempunyai sebuah kenangan dan bisa saja itu kenangan yang tak akan terlupakan oleh diriku hingga sampai aku tak ada nanti, dan juga dulu aku mempunyai sebuah harapan yang tak berakhir dengan kebahagiaan. Mungkin aku selalu bertanya-tanya kenapa itu bisa sampai terjadi, aku pun juga tak tahu, bahkan orang lain pun juga tak pernah tahu. Tapi yang aku tahu Tuhan tak pernah salah dalam setiap putusan-Nya untuk hamba-Nya, dan saat itulah aku mulai befikir untuk tidak selalu menyalahkan keadaan yang terjadi padaku. Walaupun menanggung sakit yang cukup dalam tapi apapun yang terjadi kamu jangan pernah menyalahkan Tuhan, karena Tuhan tak pernah salah, dan yang kamu perlukan untuk saat ini hanyalah mengikhlaskanya, selalu bersyukur atas keadaanmu sekarang dan selalu berdo'a untuk yang terbaik untuk kamu dan dia.(Saran Beliau..)

Kita hidup di dunia ini hanya dalam 3 hari.. yaitu:
  • Hari Kemarin
  • Hari Ini
  • Hari Esok

Dari ketiga hari tersebut, kita hanya memiliki 1 hari, yaitu HARI INI. Kesempatan kita berubah, ya hari ini... hari kemarin sudah berlalu, tinggal kenangan. Sudah pernah terbersit dalam hati, anda ingin kembali ke masa lalu?? pernah kan? tapi itu tidak mungkin kawan. Lihatlah, inilah contoh masa-masa tempo dulu yang terlewati dan kini tinggal kenangan.

Kalau kita masih menyangka bahwa hari esok kita ada kesempatan berubah,, maka kita sedang bertaruh dengan ketidak pastian. Berubahlah, karena hanya hari ini kita mempunyai kesempatan untuk berubah.

Ya,, hari ini kesempatan kita berubah... Kita hanya memiliki satu hari,, yaitu Hari INI, sekali lagi.. HARI INI kawan-kawan.(Kata-kata dari Beliau..)